11 research outputs found

    The Internalization of Islamic Values in Pesantren

    Get PDF
    This article aims to describe the internalization of Islamic values in fostering akhlak (morality) of santri (Islamic boarding school students) in Pesantren (Islamic Boarding School) Miftahul Muhajirin Cidadap, Pagaden, Subang. The Internalization carried out in the forms of religious activities such as farḍu prayers in congregation, sunnah prayers Qiyãm al-lail and Ḍuha, sunnah fasting on Mondays and Thursdays, and recite Yasin after dawn. The Islamic internalization process of Islamic values takes several steps namely transformation values; transaction values; and trans-internalization values. The overview of akhlak santri from internalization results obtained from questionnaires data distributed to 53 santri. From the questionnaire data, it was obtained the categories of akhlak santri; excellent students (52.83%), good (45.28%), and quite good (1.89%)

    Menggagas Pendidikan Masa Depan

    Full text link

    Konsep Pemeliharaan Alam dan Manusia Implikasinya terhadap Kemajuan Pendidikan Islam pada Jenjang Madrasah Ibtidaiyah

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kapasitas untuk mencerna sesuatu melalui metode yang melibatkan pendengaran dan penglihatan serta ditangani oleh wawasan sebagai potensi yang dapat dirasakan. Tiga unsur mendengar, melihat, dan afidah (ilmiah dan dekat dengan rumah/erotis), adalah kemungkinan yang diberikan Allah kepada manusia terkait dengan kekhalifahannya. Motivasi yang melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk melihat dan menggambarkan bagaimana gagasan penyelamatan alam dan masyarakat memiliki saran untuk kemajuan madrasah di tingkat Madrasah Ibtidaiyah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Studi ini menunjukkan bahwa tugas guru dalam mengembangkan rencana pendidikan berbasis iklim mencakup penerapan pendekatan, metodologi dan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa secara efektif dalam pembelajaran. Teknik yang digunakan adalah percakapan, tugas, praktik langsung dan persepsi. Selain itu juga menimbulkan permasalahan lingkungan seperti banjir, pencemaran dan Perubahan cuaca yang tidak wajar sebagai bahan pembelajaran serta menghubungkan informasi yang diperhitungkan dan prosedural dalam menanggulangi permasalahan alam, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan panduan kepada siswa untuk sering berpikir tentang iklim. Guru juga menyampaikan hasil pembelajaran tentang iklim di majalah dinding

    Pendidikan Multikultural Berdasarkan Perspektif Teologi Islam

    Full text link
    Islam menawarkan norma-norma, sikap, dan nilai-nilai yang dapat memperluas relasi damai diantara komunitas-komunitas etnik, budaya dan agama. Sejumlah kajian sosiologis dan antropologis telah menunjukkan potensi pandangan dunia agama (baca Islam) untuk mereduksi ketegangan dan menyediakan solusi nirkekerasan terhadap konflik dalam berbagai setting kultural. Hal ini menjadi urgensi tersendiri jika melihat ummat Islam adalah yang paling banyak jumlahnya di Indoneia, maka dengan memasukkan pendidikan multikultural pada pendidikan Islam diharapkan menjadi pondasi terbentuknya toleransi beragama di Indonesia. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode library research dalam mencari dan mengolah datanya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dengan memasukkan sikap wasatiyah Islam dalam pendidikan Islam maka diharapkan akan terwujid kehidupan yang damai dan bertoleransi antar agama, suku dan budaya di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Dengan diterapkannya konsep dan strategi pendidikan multikultural, diharapkan segala bentuk diskriminasi, kekerasan dan ketidak adilan yang sebagian besar dilatar belakangi oleh adanya perbedaan kultural seper ti perbedaan agama, ras, etnis, bahasa, kemampuan, gender, umur dan kelas sosisal-ekonomi dapat diminimalkan

    Implementasi Pendidikan Mutlkultural dalam Perspektif Islam (Kasus di SMP IT El-Azma Bekasi)

    Full text link
    Pembahasan pendidikan multikultural mengkaji mengenai keberagaman daerah asal penduduk, bahasa, dan budaya setiap siswa yang ada di sekolah. Penting untuk mengaplikasikan konsep pendidikan multikultural di lingkungan sekolah. Maka peneliti menderivasikan kajiannya dalam pertanyaan penelitian, pertama, bagaimana konsep pendidikan multikultural yang diupayakan di lingkungan SMP IT El-Azma Bekasi? Sejauh mana peran tokoh dan pimpinan sekolah terhadap konsep pendidikan multikultural yang diupayakan di  SMP IT El-Azma Bekasi? Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif, dengan pendekatan metode studi kasus. Teknik analisis datanya adalah konsep analisis deskriptif dengan melibatkan tiga komponen analisis, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data dislay), dan penarikan kesimpulan (verification)

    Pemberdayaan Santri melalui Pendidikan Entrepreneurship

    Full text link
    Tantangan ekonomi global terutama di Asia sudah cukup mengundang respons beberapa pelaku terutama di bidang pendidikan Islam di pondok pesantren. Pendidikan kewirausahaan menjadi sesuatu yang mendesak di samping pengetahuan Islam itu sendiri. Para siswa dipersiapkan tidak hanya untuk menjadi ilmuwan Islam tetapi juga menjadi wirausaha yang mampu bertahan dalam persaingan global di bidang ekonomi. Pesantren ini dapat melengkapi kurikulum dengan berbagai kegiatan wirausaha seperti perdagangan, bertani, menggiring ikan, menggembala sapi, menggembala kambing, dan industri rumahan. Ini adalah sistem pendidikan yang tidak biasa selama ini di sekolah berasrama pendidikan di Indonesia

    Pendidikan Karakter melalui Konsep Budaya Islami dan Sekolah Ramah Anak di SMP Islam Cendekia Cianjur

    Full text link
    Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menggali  informasi pelaksanaan pembelajaran untuk mewujudkan SMP Islam Cendekia Cianjur. Pendekatan   yang dilakukan adalah kualitatif. Perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun  rencana  pembelajaran  yang  memperhatikan hak-hak anak, yakni memperhatikan waktu bermain dan istirahat, merencanakan  materi  ajar  yang  sesuai  dengan  kondisi  anak, lingkungan  pembelajaran  disetting  untuk  memungkinkan  siswa belajar  aktif.  Untuk  aspek  pelaksanaan  pembelajaran  dilakukan dengan  mengembangkan  materi  ajar  yang  tidak  terbatas  dalam buku teks,   tetapi   mengedepankan   budaya   lokal,   melakukan pembelajaran    dengan    memperhatikankarakteristik siswa, melaksanakan pembelajaran menyenangkan,    memanfaatkan lingkungan, pengembangan minat dan bakat anak, tersedia waktu bermain, beristirahat, dan berolahraga,  siswa diberi kesempatan untuk   mengapresiasi   seni   budaya   lokal,   penggunaan   alat permainan    edukatif,    menciptakan    suasana    belajar    yang mengembangkan    aspek    peduli    lingkungan.    Pada    bagian penilaian,  dilakukan  denganmelaksanakan  penilaian  autentik dalam  hasil  dan  proses  pembelajaran. Dari  berbagai  temuan, untuk menciptakan Sekolah Ramah Anak melalui pembelajaran yang masih perlu diperhatikan adalah layanan inklusi

    Pembinaan Manusia Usia Dewasa dan Lanjut di Pesantren Daarut Tauhid Bandung (Human Development Among Adult And Old People At The Daarut Tauhid Islamic Boarding School In Bandung)

    Full text link
    There are very few Islamic boarding schools (pesantren) that focus on adult and elderly religious education. Whereas adult humans and elderly are thirsty and need religious education.The aim of this research is to delve the concept of Islamic education for adults and elderly and its implementation in Pesantren Darut Tauhid. The research method used qualitative approach, which describes the role of pesantren in responding to the needs of adult and elderly beings to equip their personal lives and prepare themselves to return to Him. Darut Tauhid provides a solution through the Golden Islamic Boarding School Program. The material presented was from daily worship to role play in the grave that was played by the participants. This method is following by Knowles where adults prefer to learn based on needs, life experience, hands-on practice, and carry out social activities of interest
    corecore